AniMangA Plus--Meskipun sebagian besar orang Jepang beragama Shinto dan Buddha--dan tanggal 25 Desember bukan merupakan hari libur nasional--mereka tidak
melewatkan perayaan natal begitu saja.
Yup. Tanggal 25 Desember, orang-orang Jepang tetap bekerja seperti hari
biasa. Pabrik-pabrik tetap berproduksi, toko-toko tetap buka dan para
murid tetap bersekolah. Ini mungkin karena orang-orang yang beragama
kristiani hanya 1%-2% dari total populasi Jepang.
Tapi bukan
berarti mereka tidak merayakan hari natal lho. Mereka tetap mempercantik
mall-mall dengan pernak-pernik natal, mereka bahkan mendekorasi pohon
natal di rumah dan mengadakan pesta bersama teman maupun keluarga.
Terutama berkencan dengan kekasih tercinta!
Masyarakat Jepang
termasuk masyarakat yang memiliki sikap toleransi yang tinggi antar umat
beragama, maka dari itu tidaklah heran kalau perayaan natal di Jepang
hampir selalu diwarnai dengan lampu-lampu yang menghiasi malam dengan
indah. Terutama bagi para kawula muda disana, hari natal dianggap
sama seperti hari valentine, dimana mereka saling bertukar hadiah satu
sama lain. Atau, bagi mereka yang masih single, hari natal adalah momen
yang sangat tepat untuk menyatakan cinta.
Sedikit berbeda dengan budaya barat, kue stroberi
adalah kue tradisional Jepang yang harus disediakan untuk merayakan
hari natal. Makanya gak heran kalo toko kue akan kebanjiran pembeli di
bulan desember.
Selain itu, banyak sekali orang Jepang yang juga menganggap bahwa
hidangan spesial di hari natal adalah hidangan dari paket menu KFC!
Ya, Kentucky Fried Chicken
di Jepang memang hebat. Mereka adalah pencipta promosi hidangan natal
yang pertama di negeri matahari terbit. Sejak tahun 1974, KFC memang
sangat gencar melakukan kampanye di televisi Jepang saat natal tiba.
Sampai-sampai, orang Jepang menganggap hidangan natal yang wajib adalah
menu ayam goreng dari KFC. KFC Jepang pun sangat senang karena penjualan tertinggi mereka selama satu tahun ada di bulan Desember. (jepang.net/aft/AniMangA Plus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar