Sebuah survei dirilis pada hari Rabu (2/5/2012) menyebutkan bahwa lebih dari 25 persen orang Jepang usia 20-an berpikir untuk mengakhiri hidup. Inilah fakta yang mengejutkan yang didapatkan dari hasil survei Kantor Kabinet Jepang.
Survei ini menemukan bahwa 28,4 dari responden di usia 20-an tahun,
pernah berpikir untuk bunuh diri. Angka ini merupakan tertinggi
dibanding kelompok usia lainnya. Sementara 36,2 persen dari kelompok
usia 20-an tahun itu telah mempertimbangkan untuk mengakhiri hidup pada
tahun lalu.
“Data ini memperlihatkan bahwa kaum muda ragu untuk berbicara dengan
orang lain, atau tidak dapat menemukan siapa pun untuk bicara ketika
mereka memiliki masalah karena hubungan yang dangkal dengan orang lain. Kaum muda cenderung
menderita sendiri,” tambah survei tersebut.
Secara keseluruhan, 23,4 persen dari lebih 2000 responden dewasa
mengatakan mereka telah berpikir bunuh diri, naik 4,3 persen dari survei
sebelumnya dan pertama, yang dilakukan pada 2008.
Rasionya adalah 27,1 persen untuk perempuan dan 19,1 persen untuk lelaki.
Jepang, dengan populasi sekitar 128 juta, memiliki angka bunuh diri
tertinggi di dunia, menurut Organisasi Kerjasama dan Pembangungan
Ekonomi.
Lebih dari 30 ribu orang bunuh diri setiap tahun di Jepang, di tengah
naiknya angka pengangguran, dan juga disebabkan oleh masalah keluarga
dan masalah kesehatan. (berita satu/AniMangA Plus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar