AniMangA Plus--Dua tahun lalu, di kalangan anak muda Jepang telah berkembang tren gigi
bertaring. Kemudian tren benjolan di dahi, dan celana dalam di wajah.
Kini, berkembang lagi tren terbaru, menjilati bola mata.
Dikenal sebagai oculonlinctus, sebuah
cara yang digunakan untuk mengungkapkan rasa sayang kepada pasangan.
Bukan hanya itu, cara ini kerap dijadikan pemantik gairah seksual di
kalangan anak muda di Jepang.
Tren ini ternyata terinspirasi dari videoklip 'Spiral Lie' sebuah band metal 'Born' asal Jepang. Melansir Medical News Today, diketahui sepertiga remaja berusia 12 tahun melakukan oculolinctus. Selain itu, tren menjilat bola mata ini sendiri kabarnya banyak ditemukan di
beberapa video Youtube sebagai bagian dari akting.
Dilansir dari CBS
News, ada sebuah blog Jepang yang mewawancarai seorang guru di sana.
Guru ini pernah memergoki muridnya melakukan jilatan ke bola mata siswa
lain, dan saat ditanyai, murid tersebut mengaku bahwa hal tersebut
sedang populer di kalangan kawan-kawannya. Lebih gawatnya lagi, sang guru menemukan fakta bahwa sepertiga muridnya sudah melakukan tren ini.
Namun ternyata tindakan tersebut justru dianggap berbahaya oleh para
dokter, karena dapat menyebabkan risiko penularan virus, infeksi mata,
bahkan kebutaan. Ketika lidah terkontak langsung dengan mata,
maka semua jenis infeksi dapat tertular ke mata. Dokter Spesialis Mata,
David Granet, MD, mengatakan, tidak ada efek positif pada tindakan ini.
Justru tonjolan pada lidah dapat menyebabkan abrasi kornea.
Dr. Robert Noecker mengatakan bahwa bola mata bisa menjadi salah satu
area yang mudah dirangsang sehingga saat dijilat mungkin bisa membuat
beberapa orang merasa nyaman. Namun hal tersebut juga menimbulkan
resiko yang sangat banyak. Bakteri yang ada di dalam mulut akan lebih
mudah membuat mata terkena konjungtivitis atau mata merah. Bila kuman
sudah masuk, maka mata menjadi kemerahan yang pada beberapa kasus bisa
sembuh sendiri dan pada kasus yang lebih serius bisa menimbulkan sakit
mata yang parah. Bukan hanya itu mereka yang menjilati bola mata memiliki penyakit herpes, berisiko menularkan penyakit tersebut melalui oculolinctus.
Dalam International Science Times, juru bicara American Academy of Ophthalmology, Dr Philip Rizzuto juga mengatakan dapat berpotensi kebutaan.
"Bakteri
dalam mulut tak seperti bakteri dalam bola mata. Itulah sebabnya kami
sangat tidak merekomendasikan seseorang menjilati bola mata, walau hanya
untuk melembabkan," jelas Rizzuto.
Apalagi individu yang melakukan oculolictus menderita halitosis atau
bau mulut. Penularan sejumlah bakteri berbahaya berkemungkinan diserap
baik oleh mata, sehingga menyebabkan infeksi yang cukup serius. (vemale.com/vivalife/aft/AniMangA Plus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar