Jari kaki ke-lima Otton (foto: Live Science) |
Dilansir dari Live Science, Sabtu (20/10/2012), berbeda dengan umumnya kodok berjari empat. Kodok Jepang yang bernama Otton ini memiliki jari ke-lima, baik pada pejantan maupun betinanya.
Jari tambahan tersebut berbentuk tulang yang runcing, namun bentuk jari pada pejantannya lebih menonjol ketimbang pada betina.
Peniliti dari Tokyo University, noriko Iwai meyakini evolusi jari ke-lima tersebut berfungsi agar pejantan lebih mudah memegang betinanya saat berkembang biak.
Pengamatan lapangan yang dilakukan di pulau Amami, Jepang juga menunjukkan hal tersebut. Pejantan kodok Otton menancapkan tajinya ke bagian samping betinanya ketika berkembang biak.
Di sisi lain, kodok ini juga menggunakan taji tersebut dalam pertarungan antar pejantan untuk memperebutkan betina dan sarang. Peneliti tersebut juga menemukan bahwa kodok tersebut bergulat dan saling menancapkan tajinya.
"Meskipun jari ke-lima itu kemungkinan berevolusi untuk berkembang biak, telah jelas pula hewan tersebut menggunakannya untuk pertarungan," terang Iwai. (okezone/AniMangA Plus)
jijay uy :D
BalasHapus