HELLO READERS

Halo.... Apa kabar? ^ ^

Kunjungi juga: https://www.facebook.com/NanaSevenIndonesia dan https://www.facebook.com/MizukiNanaLovers

Jangan lupa di like Fanspagenya... Terimakasih ^ ^

Rabu, 07 November 2012

Menengok Sekilas Fenomena Oplas di Korea

AniMangA Plus--Pasti ada saja yang dikeluhkan perempuan tentang wajahnya, entah hidung yang pesek, bibir kurang tebal, atau pipi yang tembem. Masalah ini dialami oleh sebagian besar perempuan di dunia, termasuk Korea. Bedanya, jika perempuan Indonesia lebih memilih untuk menutupi kekurangannya dengan make-up, perempuan Korea memilih jalan yang lebih ekstrim dan permanen, yaitu operasi plastik.


"Perempuan Korea punya keinginan yang sangat tinggi untuk bisa terlihat cantik sempurna. Mereka harus bisa tampil lebih aktraktif untuk bisa memikat lawan jenis," ungkap Dr MJ Kim dari Rejuve Dermatology, saat trip bersama Restylane di Busan, Korea Selatan, Minggu (28/10/2012) lalu.

International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) belum lama ini mengemukakan bahwa Korea Selatan merupakan pasar terbesar di dunia untuk prosedur kosmetik melalui pembedahan. Pada tahun 2010, di Asia telah dilakukan lebih dari 5,8 juta prosedur pembesaran anggota badan, bandingkan dengan di Amerika yang "hanya" dilakukan 4,5 juta prosedur.

Sebanyak 20 persen perempuan usia 19-49 tahun di Seoul, Korea Selatan, mengakui telah menjalani prosedur bedah plastik. Salah satu prosedur operasi yang paling populer adalah double eyelid surgery, yang mengurangi kelebihan kulit di kelopak mata bagian atas untuk membuat mata terlihat lebih lebar. Selain itu, juga lipoplasty, yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mengenyahkan lemak dan mengubah bentuk hidung. Untuk prosedur tanpa pembedahan, botoks dan penghilangan bulu atau rambut melalui laser masih jadi favorit.

Selain didasari keinginan untuk memiliki wajah cantik, booming operasi plastik juga dipicu adanya persaingan penampilan di antara perempuan Korea untuk memiliki fitur wajah sempurna. Bahkan banyak dari mereka yang beranggapan bahwa memiliki wajah yang menarik dan sempurna akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan, kesuksesan, dan pasangan yang tampan.

Hampir 20.000 perempuan Korea sudah melakukan prosedur untuk mempercantik wajah ini. Dr Kim juga menambahkan bahwa jumlah ini meningkat sekitar 10-15 persen setiap tahunnya. Operasi plastik sangat digemari perempuan karena dianggap bisa membantu mereka untuk memiliki bentuk wajah yang sempurna dan permanen.

Peminat operasi plastik ini juga tidak hanya dari kalangan remaja saja, melainkan juga orang dewasa dan kelompok ABG. Bahkan di Korea sendiri banyak orang tua yang memberi hadiah operasi plastik sebagai hadiah ulang tahun ataupun kelulusan sekolah untuk sang anak. "Orang tua juga punya keinginan yang kuat untuk membuat anak-anak mereka terlihat cantik," jelasnya.

Prosedur operasi plastik memang merupakan prosedur umum yang biasa dilakukan di berbagai klinik kecantikan Korea. Bahkan Dr Ye Shik Shin, MD, dari Navi Plastic Surgery Clinic, Seoul, mengungkapkan bahwa setiap hari kliniknya bisa melayani 7-8 operasi plastik sekaligus di berbagai bagian wajah. Prosedur operasi yang paling sering diminta pasien adalah rhinoplasty (operasi hidung) dan bone structure (mengubah struktur tulang).

Booming operasi plastik ini kabarnya didorong oleh naiknya industri musik pop di Korea Selatan sehingga banyak pasien mengunjungi klinik bedah plastik sambil membawa foto-foto selebriti untuk meniru sudut hidung atau mata mereka. Salah satu klinik terbesar di Korea Selatan, JK Plastic Surgery Center, belum lama ini membuka sebuah hotel agar dapat menampung pelanggan. Dalam sekali kunjungan, pelanggan rata-rata menghabiskan biaya 17.675 dollar AS. Mereka tak hanya datang dari Korea, tetapi juga dari China, Jepang, Timur Tengah, bahkan Afrika. Tak heran, wisata medis disebut-sebut akan membantu mendongkrak ekonomi Korea Selatan.

Joo Kwoon, pendiri JK Plastic Surgery Center, memperingatkan agar kaum muda lebih berhati-hati saat menjalani prosedur semacam ini.

"Saya kira Korea Selatan memiliki definisi kecantikan yang sangat sempit karena, secara etnis, kami merupakan masyarakat yang homogen dan setiap orang terlihat mirip satu sama lain. Hal ini juga ada kaitannya dengan keyakinan diri yang rendah," paparnya kepada AFP.

Kementerian Pendidikan Korea Selatan juga mengeluarkan buklet berisi peringatan terhadap siswa SMA mengenai sindrom operasi plastik. Mereka merujuk pada nasib Michael Jackson dan seorang perempuan lokal yang mengalami kecanduan operasi plastik sehingga wajahnya terlihat membengkak. Namun, peringatan itu rupanya tak membuat masyarakat Korea takut.

"Menurut saya, orang Korea melihat prosedur kosmetik sebagai 'pembesaran'. Tetapi, saya melihat hal itu sebagai upaya membuat diri lebih baik, dan selebriti senang membicarakannya," tutur Seonghee Yang (25), seorang pekerja Korea yang kini tinggal di London.

Memang mengerikan jika prosedur yang dilakukan menimbulkan efek samping yang ekstrem. Namun, jika operasi itu bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang, menurut Yang, prosedur semacam ini tak ada salahnya dicoba.

Sementara itu, survei dari ISAPS juga mengungkapkan bahwa di Brasil operasi pembesaran bokong tujuh kali lebih sering dilakukan ketimbang negara lain, dan peremajaan vagina lima kali lebih sering. Di Yunani, pembesaran penis dilakukan 10 kali lebih sering daripada rata-rata negara lain, yaitu sebanyak 592 kali operasi selama tahun 2010.

Namun, tren yang berkembang di Korea sekarang ini adalah keinginan untuk memiliki bentuk mata yang lebih besar, hidung mancung dan dahi kecil seperti fitur wajah orang Eropa. (kompas female/AniMangA Plus)

1 komentar: