Belasan ribu massa berkostum yang mengikuti lomba Festival Budaya Pop Hellofest 8 Anima Expo menyesaki Balai Kartini, Sabtu, 4 Februari 2012. Ruang utama lobi di lantai dasar balai berubah menjadi ruang ganti raksasa para peserta.
Dalam pantuan Tempo, para peserta lomba kostum atau costplay atau kostumasa (penyebutan di festival ini) amat antusias. Mereka tidak segan memerankan idolanya meski di depan umum. Kemiripan gerak-gerik dan detil kostum layak diacungi jempol. Hal ini menjadi daya tarik pengunjung yang mengajak peserta untuk foto bareng.
Sore ini, iring-iringan panjang peserta kategori anime atau mitashi, mirip artis Asia, maupun animasi Amerika, nampak berjajar menunggu antrian eskalator ke lantai dua dan tiga. Kepadatan ini tampak hingga ke luar gedung. Bahkan saking membludaknya, ratusan pengunjung harus rela parkir di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dan hujan-hujanan menuju balai.
Hobi kreatif kostum ini patut diapresiasi. Pasalnya, para costplayer tidak cuma berkostum dan bergaya saja. Mereka tampak mendalami karakter dari tokoh idola. Bisa dibilang, totalitas peran, meski tidak sesuai fisik, bukanlah halangan. Misalnya, ada Power Ranger yang tampak "ceking" namun tetap percaya diri.
Yang ironis, selama Tempo memutari festival, idola lokal yang ada cuma satu yang nampak. Ia adalah Wiro Sableng. Sisanya Robocop, Doraemon, Naruto, Samurai X, Sailormoon dan tokoh anime Asia Timur Raya lainnya.
Di panggung lantai tiga, para peserta lomba kostum massa memainkan peran mereka masing-masing lewat drama selama 10 menit. Itu untuk kategori kelompok. Sementara untuk kategori individu, panggungnya terdapat di Pasar Hellofest, yang terletak di belakang balai.
Salah satu pengunjung, Arfinal, mengatakan, festival ini amat menarik. Mahasiswa komunikasi Universitas Mercubuana ini menilai, perhelatan tahun ini lebih baik ketimbang sebelumnya. "Lebih rapih dan terkodinir," ujar pria 22 tahun ini.
Sementara Muhammad amin, 18 tahun, datang cuma untuk foto bareng para costplayer. "Saya kagum sama totalitas peserta," kata Amin. Pendapat senada dikatakan Muhammad Rifki, pengunjung yang lain. "Waah bagus-bagus kostumnya. Acaranya juga seru," kata pria
21 tahun itu.
Sebagian dari costplayer mengaku tidak mengikuti lomba festival. Namun cuma sekedar kumpul sesama komunitasnya. "Cuma kumpul saja pakai kostum," kata Angga Pratama, salah seorang costplayer yang memerankan tokoh anime Sikamaru.
Selain kompetisi kostumasa, festival juga diramaikan dengan lomba film pendek yang diikuti 300 peserta, dan pasar Hellofest. Sampai pukul 12 siang tadi, jumlah pengunjung mencapati 11 ribu. "Hingga malam bisa 20 ribuan," kata penggagas Hellofest, animator Wahyu Aditya, kala berbincang dengan Tempo.
Wahyu berharap festival ini menjadi even internasional. Ia menargetkan, Hellofest akan sama levelnya dengan festival animasi Comiket di Jepang. "Di Comiket, ada 35 ribu kreator dengan 500 ribu pengunjung," ujarnya. (tempo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar